Wednesday, June 26, 2019

Rekomendasi 9 Kuliner untuk Makan Siang di Surabaya

TRIBUNTRAVEL.COM - Rekomendasi kuliner yang nikmat dan murah untuk makan siang ketika kamu sedang berada di Surabaya, Jawa Timur.
Rekomendasi kuliner nikmat di Surabaya memiliki berbagai macam varian menu pilihan, mulai dari Sego Babat Usus Dukuh Kupang, Lontong Mi, Rujak Cingur hingga Bubur Ayam.

Dilansir dari berbagai sumber, Tribun Travel merangkum 9 daftar kuliner enak dan murah yang bisa jadi referensi apabila kamu akan makan siang di Surabaya.
1. Sego Babat Usus Dukuh Kupang
Kedai Sego Babat Usus Dukuh Kupang buka dari jam 06.00 dan sebelum pukul 10.00 sudah habis karena banyaknya orang yang sarapan di tempat ini.
Terletak di Jalan Dukuh Kupang, tepatnya di halaman sekolah Gosyen Sego Babat Usus ini mempunyai porsi yang cukup untuk mengenyangkan perutmu.
Dalam satu porsinya, kamu bisa mendapatkan babat yang sudah dipotong kecil-kecil namun tak sedikt yang disajikan dengan taburan serundeng.

2. Lontong Mi dan Rujak Cingur “Mak Rufah”
Pilihan selanjutnya untuk sarapan pagi adalah Lontong Mi dan Rujak Cingur dari Mak Rufah yang punya rasa ga kalah nikmatnya.
Terletak di Jalan Pengampon, Surabaya Lontong Mi dan Rujak Cingur "Mak Rufah" buka dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
Cita rasa lontong mi nya sangat nikmat dengan aroma wangi petis pada kuahnya, kamu juga bisa menambah potongan tulang lunak agar lebih sempurna.

3. Soto Ayam Hartono
Soto Ayam Hartono yang terletak di Jalan Mas Soejoto 1 Genteng Surabaya ini sudah terkenal karena kelezatannya.
Oleh sebab itu banyak orang yang rela mengantre untuk mendapatkan satu porsi soto ayam ini.
Soto dengan kuah kental dengan rasa dari bumbu yang pas tentu tidak akan kamu lewatkan untuk dicicipi.
Soto ayam ini juga ditambahkan seledri, soun, irisan telur, dan juga taburan keripik kentang yang bikin soto lebih nikmat.

4. Lontong Balap Pak Gendut
Lontong Balap Pak Gendut sudah ada sejak 1958 sehingga sudah dikenal di seluruh Surabaya dan selalu dipenuhi oleh banyak pengunjung.
Warung Lontong Balap Pak Gendut ini ada di Jalan Kranggan 60, Surabaya.
Satu porsinya berisi irisan tipis tahu berpadu dengan lontong balap dan lenthonya yang melimpah dipadukan dengan sate kerang yang nikmat.

5. Soto Ayam Cak Har
Warung Soto Cak Har terketak di jalan Arif Rahman Hakim di Sukolilo, Surabaya.
Soto dengan kelezatan yang sudah melegenda ini tidak pernah serpi oleh pengunjung.
Soto Ayam Cak Har adalah warung soto ayam lamongan dengan cita rasa yang sangat lezat, kuah sotonya sangat kental karena terbuat dari santan.

6. Nasi Kuning Avon
Warung Nasi Kuning Avon salah satu cabangnya berada di kawasan Darmo, salah satu tempat yang ramai dikunjungi ketika waktu sarapan pagi.
Nasi kuning yang gurih dipadukan dengan berbagai lauk dan juga tamburan serundeng dan bawang goreng menjadi perpaduan rasa yang istimewa.

7. Bubur Ayam Elizabeth
Bila kamu ingin menikmati Bubur Ayam untuk sarapan pagimu, Bubur Ayam Elizabeth menjadi satu tempat yang direkomendasikan.
Bubur Ayam Elizabeth yang terletak di Jalan Imam Bonjol Tegalsari Surabaya ini buka mulai pukul 07.00 WIB.
Dalam satu porsinya berisi bubur ayam yang ditaburi dengan suwiran daging ayam dan potongan cakwe, juga kacang tanah goreng, bawang goreng serta daun bawang.
Kamu juga bisa menambahkan kerupuk udang dan emping sehingga rasanya makin luar biasa.

8. Sate Klopo Ondomohen
Sate Klopo Ondomen merupakan sate daging sapi, ayam, usus, udang, atau sumsum yang dibakar dan disajikan dengan bumbu sate pada umumnya.
Perbedaannya dengan sate lain adalah pada irisan sate yang lebih besar dan juga mendapat tambahan dari kelapa yang disangrai.
Inilah yang menyebabkan Sate Klopo Ondomohen memiliki cita rasa yang lebih gurih.
Sate Klopo Ondomohen bisa ditemui di Jalan Walikota Mustajab no. 36, Surabaya.
Harga yang ditawarkan oleh seporsi Sate Klopo Ondomohen hanya dibanderol dengan Rp 20 ribu.

9. Tahu Campur Kikil
Tahu campur adalah sajian khas Jawa Timur yang terdiri dari sop daging sapi kenyal, tahu goreng, perkedel singkong, tauge segar, selada air segar, mi kuning, dan kerupuk udang.
Disajikan dalam sebuah mangkuk lalu dicampurkan ke bumbu petis, bawang goreng, dan sambal.
Uniknya di Tahu Campur H Abdul Mahfud Surabaya ini kamu bisa menjumpai toping tambahan yaitu kikil super kenyal dan empuknya, penasaran mau coba?
Kikil Sapi H Abdul Mahfud terletak di Jalan Kalasan 22 Surabaya yang Buka setiap hari mulai pukul 11.00 hingga 22.00 WIB.
Harga satu porsinya dibanderol dengan harga mulai Rp 20 ribu.
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)

Sunday, June 23, 2019

Mencicipi "Top 5" Kuliner di Bali

BALI, KOMPAS.com - Keindahan panorama Pulau Bali sudah terkenal hingga mancanegara. Tak heran, destinasi wisata seperti Garuda Wisnu Kencana (GWK), Water Blow, hingga beberapa wisata pantai di Bali banyak dikunjungi wisatawan.
Di samping itu, ternyata Bali juga memiliki berbagai kuliner yang tak kalah menarik dari obyek wisatanya. Berikut top 5 kuliner di Bali, berdasarkan pilihan Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

1. Ayam Betutu
Betutu merupakan lauk berbagan dasar ayam atau bebek utuh yang berisi bumbu, kemudian dipanggang dalam suhu tertentu. Kudapan ini sangat terkenal di Bali.
Salah satu produsen betutu terdapat di Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar. Banyak restoran yang menjual hidangan khas asal Gilimanuk ini.

2. Sate Lilit
Sate ini merupakan varian sate khas Bali yang terbuat dari daging ikan, ayam, sapi, babi, bahkan kura-kura. Daging tersebut dicincang dengan parutan kelapa, santan, jeruk nipis, bawang goreng, dan merica.
Sangat banyak restoran di Bali yang menyediakan sate lilit untuk wisatawan. Bahkan, olahan daging ini juga dijual di luar bali seperti Depok dan Tangerang.

3. Lawar Kebo
Seperti namanya, lawar kebo merupakan hidangan khas Bali yang berbahan dasar daging kebo. Umumnya, Lawar kebo memiliki aroma rempah yang harum dihirup beserta tekstur dagingnya yang empuk.
Sejumlah restoran di Bali menyediakan Lawar Kebo, sebut saja Lawar Kebo Bali Eka, Warung Baten Poh Lawar Kebo, Warung Kubu Lawar Kebo, Warung Di Kubu Spesial Lawar Kebo, dan yang paling tersohor terdapat di Restoran Mang Boo.

4. Rujak Kuah Pindang
Kudapan ini merupakan kombinasi dari beberapa buah seperti bengkuang, pepaya, kedondong, dan mentimun segar layaknya rujak manis atau rujak gula. Kemudian buah tersebut dikupas dan dipotong kecil.
Restoran yang menjual Rujak Kuah Pindang di Bali antara lain, Depot Rujak Kuah Pindang VIP, Warung Siki Kuah Pindang dan Tipat Cantok, Warung Rujak Glogor, dan masih banyak lagi.

5. Tipat Cantok
Tipat Cantok merupakan salah satu makanan khas Bali yang terbuat dari sayuran rebus dan ketupat yang disajikan dengan bumbu kacang. Rasa segar dari sayuran akan berpadu dengan sensasi gurih dari kacang.
Sejumlah restoran yang menjual Tipat Catok di antaranya Warung Tipat Catok dan Jajan Bali Bu Aan, Warung Tipat Cantok Oberoi, Warung Tipat Cantok Aulia, Warung Soto Sapi dan Tipat Catok, dan lain sebagainya.

Thursday, June 20, 2019

Beragam Pecel Khas Indonesia

KOMPAS.com - Mungkin sekitar 10-20 tahun lalu, pecel masih identik dengan kaum marjinal, atau panganan masyarakat ekonomi lemah.
Namun sekarang, restoran-restoran di pusat perbelanjaan bahkan hotel berbintang pun menyediakan beragam pecel untuk para tamunya. Makan pecel sudah menjadi gaya hidup di kota besar seperti Jakarta.
Sama seperti soto, pecel pun punya beragam varian. Nah, dari daftar berikut, kamu suka yang mana?

Pecel Madiun 
Pecel ini bisa dibilang pecel yang paling populer di Indonesia. Berisi aneka sayuran rebus, daun kemangi, dan petai cina.
Pecel Madiun disiram bumbu kacang yang kental. Biasanya disajikan bersama nasi dan beragam gorengan.

Pecel Kecombrang 
Pecel satu ini berasal dari Purwokerto, Jawa Tengah. Secara keseluruhan, isi sayurannya mirip dengan pecel Madiun.
Bedanya, di Purwokerto pecel dicampur dengan kecombrang. Tumbuhan ini jika dikunyah mengeluarkan wangi yang menyegarkan, mirip dengan wangi jeruk. Selain itu, kacang tanah yang digunakan untuk bumbu kacang juga lebih kasar.

Pecel Ndeso 
Dinamakan demikian karena memang awalnya hanya ditemukan di dusun-dusun sekitaran Kota Solo, Jawa Tengah. Namun kemudian pecel ini terkenal dan menjadi salah satu menu favorit wisatawan yang berlibur ke Solo.
Salah satu ciri khas pecel ndeso adalah penyajiannya yang menggunakan nasi merah. Selain itu, pecel ndeso yang otentik menggunakan kerupuk gendar sebagai lauk pelengkapnya.

Pecel Ponorogo 
Keunikan utama dari pecel ini adalah digunakannya parutan kelapa dan bumbu trancam untuk melengkapi rebusan sayur dan bumbu kacangnya.
Selain itu, pecel Ponorogo juga dikenal memiliki lauk tambahan yang beragam. Penikmatnya biasa menyantap pecel Ponorogo dengan lauk peyek, wader, tempe kepleh, hingga telur ceplok atau dada.

Pecel Punten 
Nah, pecel satu ini mungkin tidak seterkenal pecel-pecel lainnya. Pecel Punten merupakan pecel dari tanah Sunda. Isi sayur rebusannya sebenarnya mirip dengan pecel kebanyakan.
Hanya saja, ia bukan disajikan dengan nasi, melainkan dengan ketupat. Unik, bukan?

Pecel Bledek 
Bledek dalam bahasa Jawa artinya petir. Sesuai namanya, pecel ini hanya disajikan dalam rasa yang sangat pedas.
Selain keunikan rasa pedasnya, pecel bledek juga memiliki lauk pelengkap telur asin.

Pecel Turi 
Pecel satu ini berasal dari Yogyakarta. Seperti namanya, rasa pecel turi diramaikan dengan kehadiran bunga turi.
Bunga turi memiliki sensasi rasa yang agak manis, gurih, dan sedikit pahit. Agar rasanya lebih meriah, tersedia beragam baceman dan rempeyek untuk menjadi lauk pelengkapnya.
Pecel Tumpang
Selain sayuran rebus yang segar dan menyehatkan, pecel tumpang juga identik dengan kehadiran tempe semangit, alias tempe bosok, tempe khas Kediri.
Selain itu, pecel itu juga identik dengan kehadiran sambal tumpang yang membuat rasanya lebih menggelegar di tenggorokan.

Editor: Sri Noviyanti
Copyright Kompas.com

5 Kuliner yang Wajib Dicoba di PRJ

TRIBUNTRAVEL.COM - Pekan Raya Jakarta (PRJ) bisa menjadi lokasi bagi kamu pecinta kuliner yang ingin bersantap sambil menikmati beragam hiburan.

Pasalnya, di pameran yang berlangsung sejak 22 Mei sampai 30 Juni di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat ini menyajikan kuliner mulai dari camilan hingga makanan berat.
Tak cuma makanan kemasan yang banyak dijajakan oleh para SPG, namun di event ini juga bisa didapatkan aneka menu istimewa yang khas.
Terdapat area kuliner yang dibagi menjadi lima titik yaitu Pasar Malam di Pintu I, Pucuk Coolinary di pelataran Hall D, Kampung Betawi di Gambir Expo, Millenial Foods dan Expo di Open Space.
Nah, sebagai panduan, TribunJakarta.com telah merangkum lima kuliner favorit di Jakarta Fair sebagai bahan rekomendasi bagi kamu yang ingin berkunjung.
"Disini memang menjadi tempat yang cocok sekali bagi mereka yang ingin berkuliner karena ada beberapa menu yang khas dan cuma ada di Jakarta Fair Kemayoran (JFK) sehingga menjadi favorit," ujar Marketing Director PT JIExpo, Ralph Scheunemann.
Kelima kuliner favorit tersebut yang wajib untuk diicip ialah :

1. American Donat
Camilan satu ini menjadi yang paling wajib disantap saat berkunjung ke Jakarta Fair, pasalnya anda hanya bisa mendapatkan jajanan aneka donat satu ini hanya saat berkunjung ke JI EXPO dalam event tertentuk termasuk JFK.
"American Donat ini khasnya Jakarta Fair banget dari tahun pertama diselenggarakan yaitu 1968," tambah Ralph.
Hanya dengan Rp 10 ribu kalian bisa mencicipi aneka pilihan donat yang lezat.

2. Kerak Telor
Siapa yang tak kenal kuliner yang satu ini, menjadi jajanan khas Betawi, kerak telor dapat banyak di jumpai di Jakarta Fair Kemayoran.
Dengan proses pengolahan yang khas, penjual kerak telor hadir dari mulai pintu masuk area JFK hingga di area dalam.

3. Ayam Janda
Makanan tersebut terdiri dari nasi, ayam bakar dan sambalnya yang menggoda menjadi menu paling diminati pengunjung, salah satunya juga karena nama menunya yang unik.
"Ayam janda ini merupakan salah satu menu andalan yang paling sering dipesan karena namanya yang unik dan rasanya yang membuat penasaran, kurang lengap rasanya kalau ke Jakarta Fair tapi enggak mencicipi itu (ayam janda)," ujar Ralph Scheunemann.
Bagi yang ingin menyantap ayam janda, bisa membelinya di Expo Resto yang dekat dengan panggung utama.

4. Smoky Ice Boom
Snack yang satu ini juga menjadi andalan terutama anak-anak.
Terbuat dari snack manis yang renyah smoky ice boom menawarkan sensasi dingin dan berasap saat dimakan.
Hal itu rupanya berasal dari snack yang diisi gas nitrogen dalam wadahnya sehingga rasanya sangat dingin.
Asap itulah yang membuat menarik banyak pengunjung Jakarta Fair untuk membeli.

5. Sate Sosis
Sosis menjadi salah satu camilan andalan dalam setiap event.
Namun di Jakarta Fair, pengunjung bisa menukarkan aneka kupon yang ada pada tiket masuk untuk bisa mendapatkan aneka sosis spesial dengan harga yang murah yaitu kisaran Rp 10 ribu sampai Rp 25 ribu.

"Biasanya di JFK ini pengunjung cari makanan yang simpel dan murah, jadi ada potongan harga kalau punya aneka kupon saat tiket masuk," kata Ralph.

Nah, menarik bukan? Tertarik untuk mencoba?

10 Rekomendasi Tempat Beli Lumpia Paling Enak di Semarang



TRIBUNTRAVEL.COM - Lumpia merupakan kuliner dan oleh-oleh yang paling legendaris dan khas di Semarang.

Olahan Lumpia merupakan kuliner yang memadukan cita rasa Tionghoa dan Jawa.
Bagi para traveler yang tengah berlibur di Semarang dan ingin berburu oleh-oleh Lumpia enak, bisa coba untuk berkunjung ke beberapa toko ini.

Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, simak rekomendasi toko tempat membeli lumpia semarang.
1. Lumpia Gang lombok
Lumpia Gang lombok disebut-sebut sebagai pelopor oleh-oleh lumpia yang ada di Smarang.
Toko ini jandi lokasi berburu lumpia Semarang paling legendaris, maka jangan heran kalau ramai pembeli.
Kamu harus sabar bila mau menikmati lumpia Gang Lombok ini.
Lokasi tokonya berada di Jalan Gang Lombok nomor 11, Purwodinatan, Semarang Tengah.

2. Lumpia Mataram
Saat liburan di Semarang, jangan lupa untuk mencicipi kuliner Lumpia Mataram.
Lokasinya berada di Kp. Baris 501 Jalan MT Haryono 533 A.

3. Loenpia Mbak Lien
Loenpia Mbak Lien memiliki ciri khas tersendiri, yakni pada isiannya.
Lokasinya berada di Jalan Pemuda maupun Jalan Pandanaran.
Ada berbagai varian lumpia yang bisa kamu pilih, mulai dari isian daging ayam hingga campuran udang dan ayam.

4. Lumpia Cik Me Me
Sebelum berubah jadi Cik Me Me, dulunya kios lumpia ini diberi nama Delight.
Cik Me Me yang juga nama pemiliknya (Meliani Sugiarto), menciptakan konsep modern tanpa menggeser bahan baku utama.
Tokonya berada di kios Cik Me Me, berlokasi di Jalan Gajah Mada 107.

5. Lumpia Pak Sastro
Lumpia Pak Sastro berada di Jalan Tandang.
Cita rasa lumpia ini pun tidak kalah enak dengan olahan lumpia terkenal yang ada di Semarang.

6. Lumpia 57
Merek Lumpia 57 ini, cukup populer dan terkenal di Semarang.
Bagi kamu yang ingin membawa pulang oleh-oleh Lumpia 57 kamu bisa menemukan toko oleh-olehnya di sepanjang Jalan Pandanaran.

7. Lumpia Sari Rasa
Lumpia Sari Rasa merupakan lumpia buatan orang lokal Semarang yang konon tidak kalah nikmat dengan bikinan khas resep Tionghoa.
Ada dua pilihan lumpia yang bisa kamu beli, mulai dari yang goreng atau basah.
Lokasinya berada di Jalan Anjasmoro Raya No.58, Karangayu, Semarang.

8. Lumpia Djoe
Berdasarkan informasi yang diterima, Lumpia Djoe lumpia ini terbuat dari rebung muda yang dicampur dengan bahan seperti telur, udang, dan daging ayam.
Lokasi Lumpia Djoe ada di Jl. Pandanaran No.51, Randusari, Semarang.

9. Lumpia Amoy
Lumpia Amoy berlokasi di Jalan Jagalan No 95 A.
Ada berbagai isian lumpia yang bisa kamu nikmati, mulai dari rebung hingga udang.
Dulunya pemilik kios berjualan lumpia menggunakan gerobak, namun kini sudah beralih membuka kios rumahan.

10. Lumpia Express
Lunpia Express yang berlokasi di Jalan Gajahmada 142 AA.
Selain bisa membeli banyak lumpia untuk oleh-oleh, di sana kamu juga makan lumpia di tempat.
Lumpia Express ini sudah ada di Semarang sejak tahun 2003

(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)

Wednesday, June 19, 2019

Wisata ke Kampung Avokad di Jakarta, Belajar Seluk Beluk Avokad

TEMPO.CO, Jakarta - Para penggemar buah avokad atau biasa disebuat alpukat mesti tahu ada kampung budi daya avokad di Jakarta. Warga Kampung Cipedak RW 09, Kelurahan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan kini dikenal sebagai kawasan yang memiliki potensi agrobisnis buah avokad.
Pada Sabtu - Minggu kemarin, 15 - 16 Juni 2019, warga Kampung Cipedak menggelar Gebyar Festival Budaya Betawi Cipedak Kampung Alpukat 2019. "Di sini ada pembibitan, pengembangbiakan, sampai penjualan bibit hingga buah avokad," kata Ketua Panitia Gebyar Festival Budaya Betawi Cipedak Kampung Alpukat 2019, Zainal Muttaqin, Minggu, 16 Juni 2019.

Zainal Muttaqin menjelaskan setiap hari ada saja pengunjung yang datang ke Kampung Cipedak untuk memborong bibit, tanaman, dan buah avokad. "Belum juga sampai ke tempat penjualan, avokadnya sudah diborong," tuturnya.
Gebyar Festival Budaya Betawi Cipedak Kampung Alpukat 2019 ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Di antaranya jalan sehat, cerdas cermat PKK, festival kerak telor, lomba bersih kampung, lomba busana Betawi cilik, lomba stan, pentas seni budaya Betawi, bazaar, dan kuliner. Dalam festival ini, ada juga stan yang menjual bibit pohon avokad.
Zainal Muttaqin menceritakan awal mula potensi tumbuhnya pohon avokad di Kampung Cipedak RW 09. Sekitar 20 tahun lalu, publik mulai mengenal avokad dari Kampung Cipedak memiliki cita rasa yang legit dan warna daging buahnya kuning. Buah avokad yang bagus dan lezat ini kemudian menjadi daya tarik Kampung Cipedak RW 09. Untuk penanaman tumbuhan avokad, Zainal menjelaskan semua memanfaatkan pekarangan seadanya. "Hampir setiap rumah punya avokad, minimal satu," ucapnya.