Wednesday, August 14, 2019

4 Resep Gulai Kambing

KOMPAS.com</strong> - Pasca-Idul Adha, banyak yang masih mencari ide masakan untuk mengolah daging sapi maupun daging kambing yang didapatkan dari berkurban.
Nah, kalau Anda masih punya stok daging kambing, coba olah menjadi gulai kambing.

Gulai kambing juga banyak variasinya. Berikut 4 resep olahan gulai kambing yang disarikan dari Sajian Sedap:

1. Gulai Kambing Rebung

Dilansir dari Sajian Sedap, menu gulai kambing rebung berisi perpaduan iga kambing yang dilumir jeruk limau.

Olahan masakan ini pun menjadi kaya akan rempah dan rasanya lezat.

Bahan:

800 gram iga kambing, potong-potong
1 buah jeruk limau, ambil airnya
150 gram rebung, potong lebar
2 batang serai, ambil putihnya, memarkan
10 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
2 cm lengkuas, memarkan
2 cm jahe, memarkan
4 butir cengkeh
3 cm kayumanis
2 buah kapulga
1 buah asam kandis
2 lembar daun salam
3 sendok teh garam
3/4 sendok teh merica bubuk
1 sendok teh gula pasir
1/8 sendok teh pala bubuk
1.500 ml santan dari satu setengah butir kelapa
2 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu halus:

2 cm kunyit, bakar
5 butir kemiri, sangrai
1 1/2 sendok teh ketumbar, sangrai
1/8 sendok teh jintan, sangrai
12 butir bawang merah
6 siung bawang putih
5 buah cabai merah keriting

Cara pembuatan:

1. Lumuri kambing dengan jeruk limau. Biarkan selama 15 menit.
2. Panaskan minyak. Tumis bahan bumbu halus, cengkeh, kayumanis, kapulaga, asam kandis, serai, daun jeruk, daun salam, lengkuas, dan jahe sampai harum.
3. Tambahkan daging kambing dan rebung. Aduk hingga warna berubah.
4. Masukkan santan, garam, merica bubuk, gula pasir, dan pala. Masak di atas api kecil sampai kuah bersisa 1.000 ml.
5. Gulai kambing rebung siap dihidangkan.

2. Gulai Kambing Hijau

Kambing juga bisa Anda oleh menjadi gulai kambing hijau. Seperti apa cara memasaknya? Simak resep berikut, dan bisa disajikan untuk sekitar 8 porsi:

Bahan:

500 gram iga kambing
3 lembar daun salam
2 cm jahe, memarkan
1.000 ml air
2 batang serai, ambil putihnya, memarkan
5 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
5 butir cengkeh
3 cm kayumanis
1 sendok teh asam jawa
3 sendok makan garam
2 sendok makan gula merah sisir
1 sendok makan gula pasir
2.000 ml santan dari 1 butir kelapa
5 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu halus:

8 buah cabai hijau besar
4 buah cabai hijau keriting
10 butir bawang merah
6 siung bawang putih
2 cm lengkuas
2 cm jahe
3 cm kunyit, bakar
3 butir kemiri, sangrai
1/2 sendok teh jintan
1 1/2 sendok teh ketumbar
1/2 sendok teh pala bubuk
1 1/2 sendok teh merica

Bahan taburan:

3 sendok makan bawang merah goreng
2 sendok makan kelapa garing bubuk

Cara pembuatan:

1. Rebus iga kambing dengan daun salam dan jahe dalam air semapi mendidih, kemudian buang airnya.
2. Panaskan minyak. Tumis bahan bumbu halus, serai, daun jeruk, cengkeh, dan kayumanis sampai harum.
3. Masukkan daging iga kambing, asam jawa, garam, gula merah, dan gula pasir. Aduk hingga merata.
4. Tuang santan sedikit-sedikit sambil diaduk hingga bumbu meresap.
5. Sajikan dengan taburan bawang merah goreng dan kelapa kering bubuk di atas masakan.

3. Gulai Kambing Bumbu

Bagi Anda yang gemar mengeksplorasi olahan daging kambing, bisa juga mencoba memasak resep gulai kambing bumbu.

Bahan:

750 gram iga kambing
100 gram kelapa parut, sangrai, lalu tumbuk halus
2 lembar daun salam
2 batang serai, memarkan
1 1/2 sendok teh ketumbar, sangrai, lalu haluskan
3/4 sendok teh merica, sangrai, haluskan
1/2 sendok teh jintan, sangrai, haluskan
1/2 sendok teh kayumanis bubuk
2 sendok teh air asam (dari 1 sendok teh asam jawa dan 1 sendok makan air)
2 1/2 sendok teh garam
2 sendok teh gula pasir
1.100 ml air
2 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu halus:

6 buah cabai merah, rebus
10 butir bawang merah, rebus
4 siung bawang putih, rebus
4 butir kemiri, sangrai
1 cm kunyit, rebus
2 cm jahe, rebus
2 cm lengkuas, rebus

Cara pembuatan:

1. Rebus iga kambing, 2 lembar daun salam, dan 2 cm jahe dalam 1.000 ml air sampai matang.
2. Buang air rebusan, kemudian potong-potong daging.
3. Panaskan minyak, tumis bahan bumbu halus, daun salam, dan serai sampai harum.
4. Masukkan iga kambing, aduk rata. Tambahkan ketumbar, merica, jintan, dan kayumanis bubuk. Aduk rata.
5. Masukkan air, air asam, garam, dan gula pasir. Masak hingga matang, lalu tambahkan kelapa sangrai. Aduk rata.
6. Sajikan gulai kambing bumbu untuk 6 porsi selagi hangat.

4. Gulai Kambing

Untuk sajian gulai kambing lainnya, Anda juga bisa mencoba resep berikut ini:

Bahan:

800 gram daging kambing, potong-potong
4 butir cengkeh
3 cm kayumanis
2 buah kapulaga
2 buah asam kandis
2 batang serai, ambil putihnya, memarkan
5 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
2 cm jahe, memarkan
2 sendok teh garam
3/4 sendok teh merica bubuk
1/2 sendok teh gula pasir
1.500 ml santan dari 1 1/2 butir kelapa
2 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu halus:

5 cabai merah besar, buang bijinya
12 butir bawang merah
6 siung bawang putih
1 1/2 sendok teh ketumbar, sangrai
1/8 sendok teh pala bubuk
1/8 sendok teh jintan, sangrai
2 cm kunyit, bakar
3 butir kemiri, sangrai

Cara pembuatan:

1. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, cengkeh, kayumanis, kapulaga, asam kandis, serai daun keruk, daun salam, lengkuas, dan jahe sampai harum.
2. Tambahkan daging kambing, aduk sampai berubah warna.
3. Masukkan santan, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Masak dengan api kecil dan aduk sampai kental atau air menyusut.
4. Sajikan gulai kambing ini dengan 5 porsi.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu TamtomoTips agar Daging Kambing Tak Bau “Prengus”

5 Nasi Goreng Unik di Jakarta

Semua orang pasti sudah tahu kalau nasi goreng itu makanan yang sangat populer di Indonesia. Meski memiliki influence dari kebudayaan Tionghoa, tapi nasi goreng bisa dibilang sebagai signature dish-nya Indonesia.
Saya yakin, kalian pasti punya tempat makan nasi goreng favorit, apalagi nasi goreng ini makanan yang gampang banget untuk ditemui di berbagai tempat. Mulai dari gerobakan sampai restaurant di hotel bintang lima pun menyajikan nasi goreng dalam menunya.
Kalau bicara soal nasi goreng terenak di Jakarta, pasti sudah banyak banget artikel yang memuatnya, tapi kalau nasi goreng unik? Nah, ini dia yang akan diulas kali ini! Tidak cuma unik, ya, pastinya nasi goreng ini sudah terjamin enak dan semuanya dijual pakai gerobak, lho.
Berikut adalah lima nasi goreng unik di daerah Jakarta.

1. Nasi Goreng Bistik Kang Adjie
Pertama kali saya makan nasi goreng sejenis ini saat saya di Bandung, namanya Nasi Goreng Bistik AA, dan sejak saat itu langsung jatuh hati dengan rasanya yang unik, karena memadukan nasi goreng dengan bistik. Ternyata, di Jakarta juga ada lho, namanya Nasi Goreng Bistik Kang Adjie.
Lokasinya di Pasar Baru dan Kelapa Gading, meskipun hanya gerobakan dengan warung tenda tapi tempat ini selalu ramai oleh pengunjung, dan ojek online. Sesuai dengan namanya, menu spesialnya tak lain dan tak bukan adalah Nasi Goreng Bistik.
Nasi goreng di sini tipikal nasi goreng pada umumnya dengan bumbu yang tidak terlalu berlebihan. Dominan rasa gurih dari bawang putih dan bawang merah kemudian dicampur dengan potongan bistik ayam yang renyah dan juicy lalu disiram dengan saus bistik yang manis gurih dengan sedikit rasa asam, nikmat!
Apalagi pesan nasi gorengnya pedas, jadi seperti paduan sempurna antara gurih, pedas, dan manis. Kalau ingin yang lebih unik lagi, mereka juga punya opsi sambal matah sebagai tambahan.

2. Nasi Goreng Usus Pejompongan
Masih nih dari permainan topping nasi goreng yang unik, kalau tadi ada topping yang dipisah berupa bistik ayam, sekarang nasi goreng yang cocok banget buat para pecinta usus, karena topping-nya adalah usus ayam.
Bayangkan nasi goreng tek-tek dicampur dengan usus ayam yang sudah diolah, juga dengan beragam bumbu layaknya topping nasi goreng gila. Untuk bisa menikmati nasi goreng usus ini kalian bisa ke daerah Pejompongan. Nasi goreng usus ini buka setiap menjelang matahari terbenam. Meski hanya menggunakan gerobak dan beberapa kursi plastik, tempat ini tidak pernah sepi pengunjung.

Cara memasak nasi goreng ini pun sama dengan kebanyakan nasi goreng pada umumnya, rempahnya pun mirip-mirip, namun yang membedakan adalah ususnya yang menjadi isian dari nasi goreng ini. Ususnya diolah dengan sangat baik, bumbunya meresap, sehingga aroma yang kurang enak dari usus hilang.
Jika kalian ingin yang spesial, bisa lebih extra lagi dengan menambahkan topping usus di atas nasi gorengnya dan jangan lupa untuk tambah telur dadar supaya lebih nikmat. Kalian juga bisa, lho memesan nasi putih dengan lauk usus di atasnya.

3. Nasi Goreng Kebuli Apjay
Next, salah satu nasi goreng favoritku di Jakarta! The best banget sih ini. Sudah makan ini dari zaman SMA dan rasanya selalu konsisten, sebenarnya tempat ini tuh jualannya mi Jawa juga, jadi banyak yang kenal awalnya sebagai Bakmi Jogja Pak Ivan, namun karena makin ke sini nasi goreng kebuli justru yang lebih tersohor, jadi banyak juga yang menyebut mereka dengan nasi goreng kebuli Apjay karena lokasinya yang ada di depan Apotik Jaya Panglima Polim, Jakarta Selatan.
Kalau kalian belum pernah makan ke sini, jangan mengaku foodies Jakarta! Mereka juga mempunyai cabang di Cipete, tetapi kelezatannya belum teruji di cabang itu. Nasi goreng kebuli Apjay baru buka pukul 5 sore, namun nasi goreng ini memang nikmatnya kalau dimakan saat malam hari.

Tidak seperti kebanyakan nasi goreng pada umumnya, yang main topping, mereka justru memainkan bumbu dasarnya. Mereka pakai bumbu kebuli dengan cita rasa yang medok banget. Rempah Timur Tengahnya sangat terasa, dan memakai minyak samin, sehingga lebih gurih.
Kalian bisa pilih, mau pake daging ayam atau kambing, aku merekomendasikan untuk mencoba yang kambing, jangan lupa juga untuk disantap pakai acar dan ekstra telur dadar supaya makin nikmat!

4. Nasi Goreng Tongseng 
Nama sebenarnya adalah Nasi Goreng Mang Ndut Sunter, tapi karena menu andalannya adalah nasi goreng tongseng, namanya pun jadi berganti. Tempat makan ini juga baru bisa dinikmati setelah Maghrib.

Tapi, sebaiknya jangan ke sini saat larut malam, karena kalian harus nunggu lama. Sebenarnya, mereka seperti nasi goreng tek-tek lainnya, namun selain nasi goreng mereka menjual mi goreng, bihun, kwetiau tapi yang spesial adalah siraman kuah tongseng pada akhirnya.
Awalnya sempat pesan nasi gorengnya jangan disiram kuah tongseng, dan ternyata memang bisa. Namun, setelah disiram dengan si kuah tongsengnya, nasi goreng ini jadi sangat lezat. Kuahnya memberi rasa yang berbeda di setiap suapannya, ada gurih ala tongseng menyelimuti nasinya, tapi yang penting jumlah kuah yang dikasihnya itu tidak berlebihan, kalau terlalu banyak juga jadi belenyek gitu!
Overall, nasi goreng ini sangat lezat, juga seporsi hanya Rp14.000. Untuk makanan ini, dibungkus atau order melalui ojek online tidak direkomendasikan, karena rasanya bisa berbeda.

5. Nasi Goreng Ijo Thole
Last but not least, kalau keempat nasi goreng sebelumnya berwujud seperti nasi goreng pada umumnya, nasi goreng satu ini memiliki tampilan warna berbeda! Namanya adalah Nasi Goreng Ijo Thole.
Warna makanan ini bervariasi, mulai dari hijau, merah, hingga hitam! Semua dibuat dari bahan alami dan tanpa pewarna. Menarik, ya?
Nasi Goreng Ijo Thole ini dulunya sempat hits banget karena buka di depan 7 Eleven Panglima Polim, namun karena convenient store tersebut sudah tidak ada, akhirnya mereka pindah ke Blok M, Nasi Goreng Ijo Thole ini baru buka sekitar jam delapan malam dan tutup jam dua pagi! Jadi, kalau laper tengah malam, kamu bisa ke sini!
Menu yang mereka sajikan pun cukup banyak, kalian bisa pilih warna yang disuka, namun saya memilih untuk yang campur semua, alias pelangi! Jadi, ada nasi goreng hijau yang dibuat dari sawi, kemudian nasi goreng merah dari beetroot, dan nasi goreng hitam dari tinta cumi! Karena dibuat dari bahan alami, rasa alaminya pun terasa namun sama sekali tidak mengganggu, justru memberikan rasa yang terkesan sehat, lho! Selain itu, dia juga tidak memakai terlalu banyak minyak dalam hidangannya. Setelah dimasak, nasi goreng ini akan diberi topping ikan teri renyah.
Kalau pesan yang biasa akan diberi topping telur, namun bisa juga dibuat ala nasi gila dengan tambahan topping ayam, bakso, dan sosis!
Jadi, itulah tadi lima nasi goreng unik yang enak di Jakarta! Well, ternyata mereka semua punya kesamaan ya soal jam buka! Jadi, sayang sekali nih kalian tidak bisa pesan nasi goreng di atas buat makan siang. Kalau di daerah kalian ada nasi goreng unik apa nih? Stay Hungry, Stay Healthy!